Saya nggak akan bohong—waktu pertama kali lihat tulisan Puma x Smurft di Instagram explore, saya pikir itu akun meme atau desain iseng doang. Maksud saya, Smurft? Si makhluk biru kecil dari kartun tahun 80-an itu? Masa sih Puma, brand sporty dan stylish, mau kerja sama dengan karakter nostalgia yang lebih sering saya tonton pas masih kecil?
Tapi ya begitulah dunia fashion sekarang. Kolaborasi makin gila, makin aneh, makin laris. Saya klik link itu, masuk ke situs resmi Puma—ternyata beneran! Puma x Smurft adalah koleksi eksklusif yang menyatukan karakter ikonik Smurft dengan siluet klasik Puma, kayak Suede dan RS-X.
Dan saya harus jujur… saya langsung masukin satu ke keranjang.
Mengapa Puma x Smurft Disukai? Jawabannya Ada di Nostalgia dan Warna
Setelah barangnya sampai, saya baru ngerti kenapa kolaborasi ini jadi incaran. Saya beli yang model Puma Suede x Smurft, warnanya biru terang khas kulit Smurft. Ada embroidery Smurft kecil di sisi tumit, dan tali sepatunya juga warna putih biru pastel yang lucu bange Puma indonesia.
Kalau kamu pernah nonton The Smurfs pas kecil, ngeliat sepatu ini tuh kayak flashback instant. Bukan cuma saya lho—teman kantor saya yang lihat langsung bilang, “Wah ini Smurft kan? Lucu banget!” Jadi daya tarik utamanya memang di sentimen nostalgia.
Tapi nggak cuma itu. Desainnya tuh clean dan tetap wearable. Jadi walaupun lucu, tetap nggak kelihatan kekanakan. Justru malah terlihat unik.
Kualitas Bahan? Puma Tetap Nggak Main-main
Sekarang masuk ke pertanyaan penting: bagus nggak kualitasnya?
Kalau soal sepatu, saya cukup bawel. Solnya harus empuk, bagian upper-nya nggak boleh gampang ngelotok, dan jahitan mesti rapi. Sepatu ini memenuhi semuanya. Upper dari suede asli—halus, padat, dan nyaman di kaki. Solnya juga solid, nggak terlalu keras, cocok buat jalan jauh (udah saya coba keliling mall 2 jam, kaki masih aman).
Saya bandingkan dengan Puma Suede biasa yang pernah saya punya, rasanya hampir mirip—bedanya cuma detail Smurft aja. Jadi ini bukan kolaborasi asal-asalan yang cuma tempelin gambar kartun di sepatu, tapi benar-benar dikurasi.
Dan yang paling penting, nggak bikin lecet. Ini poin penting buat saya yang kakinya gampang drama tiap pakai sepatu baru.
Harga Puma x Smurft: Nggak Murah, Tapi Masih Masuk Akal
Saya beli sepatu ini sekitar Rp1,5 juta di website resmi Puma Indonesia. Kalau kamu nyari di marketplace, mungkin ada yang nawarin lebih mahal, apalagi kalau stok mulai langka.
Sebenernya harga itu termasuk wajar buat sepatu kolaborasi. Apalagi ini bukan cuma gimmick. Koleksi Puma x Smurft ini juga terbatas alias limited edition, jadi harga bisa naik kalau udah discontinue.
Kalau kamu fans sneaker sejati, atau suka koleksi sepatu unik, harga segitu sebanding banget sama pengalaman dan kualitas yang didapat.
Apa yang Membuat Puma x Smurft Laris? Ada Campuran Banyak Faktor
Saya udah ngobrol juga sama teman komunitas sneakerhead, dan ini beberapa alasan kenapa Puma x Smurft laris manis:
Unik dan Lucu: Desainnya beda banget dari sepatu sporty biasa. Ada unsur karakter kartun yang bikin menarik perhatian.
Nostalgia: Banyak orang yang tumbuh bareng Smurft, jadi koleksi ini punya nilai emosional tersendiri.
Eksklusif: Karena ini rilisan terbatas, orang jadi berlomba-lomba beli sebelum kehabisan.
Desain Versatile: Meski kolaboratif, tetap bisa dipakai harian tanpa kelihatan norak.
Puma Quality: Orang udah percaya brand-nya, jadi nggak takut beli.
Saya sempat liat beberapa toko di Jakarta yang jual, tapi mereka kehabisan stok cepat banget. Bahkan beberapa reseller di Instagram udah naikin harga 300-400 ribu dari harga asli.
Tips Memilih Puma x Smurft yang Tepat (Biar Nggak Ketipu dan Nyesel)
Nah, buat kamu yang pengin ikut hype dan beli Puma x Smurft, ada beberapa tips dari pengalaman saya sendiri:
1. Beli dari Toko Resmi atau Mitra Terpercaya
Karena ini produk limited, banyak yang jual versi palsu. Pastikan kamu beli dari:
Website resmi Puma,
Zalora, JD.ID, atau mitra ritel resmi lainnya,
Toko offline Puma (kalau masih ada stok).
2. Cek Detail Desainnya
Setiap model punya karakter Smurft yang berbeda. Ada yang punya logo Papa Smurf, Smurfette, atau Brainy. Pilih yang kamu suka dan cocok sama gaya kamu.
3. Coba Langsung Kalau Bisa
Kalau kamu punya kaki lebar (kayak saya), coba langsung di toko biar tahu nyaman atau nggaknya. Beberapa model agak sempit di bagian jari.
4. Simpan Box dan Tag-nya
Kalau kamu beli buat koleksi atau investasi jangka panjang (iya, sepatu bisa jadi investasi juga), simpan box, tag, dan struk pembelian. Itu bikin nilai jualnya lebih tinggi nanti.
5. Jangan Asal Cuci
Kalau suede kena air atau sabun sembarangan, bisa rusak. Gunakan sikat khusus suede atau cairan pembersih sneaker yang aman.
Penyesalan Saya? Cuma Satu: Harusnya Beli Dua Pasang
Saya jujur nyesel nggak beli dua sekaligus waktu awal rilis. Karena pas saya lihat model lain (RS-X Smurft) seminggu kemudian, udah sold out di mana-mana. Dan di marketplace, harganya udah naik hampir 40%.
Saya bukan kolektor berat sih, tapi buat sepatu yang bawa kenangan masa kecil dan tetap stylish, saya rasa ini salah satu pembelian terbaik saya tahun ini.
Puma x Smurft Itu Bukan Cuma Sepatu, Tapi Cerita
Aneh ya, betapa sebuah sepatu bisa bikin saya senyum sendiri tiap dipakai? Tapi itu yang saya rasakan sama Puma x Smurft ini.
Mereka bukan cuma sepatu buat jalan, tapi semacam kapsul waktu. Saat saya pakai, rasanya kayak ngebawa potongan kecil dari masa kecil saya—yang suka duduk nonton kartun Smurft sambil makan roti selai cokelat.
Buat kamu yang suka fashion, atau sekadar cari sepatu yang beda, saya bisa bilang Puma x Smurft itu layak banget dicoba. Tapi buruan, karena stoknya makin susah sekarang.
Reaksi Orang-Orang Saat Saya Pakai Puma x Smurft di Tempat Umum
Yang paling bikin saya senang dari sepatu ini bukan cuma tampilannya, tapi reaksi orang-orang.
Waktu pertama kali saya pakai ke kampus anak saya—biasa antar jemput sambil nyari kopi enak—ada dua orang tua lain yang nyamperin saya. Salah satunya nanya, “Itu sepatu karakter ya? Lucu banget. Puma ya?” Saya cuma senyum dan jawab, “Iya, Puma collab sama Smurft.”
Ternyata mereka juga tumbuh bareng kartun Smurft dan sempat nostalgia juga. Yang satu bahkan ngaku kalau anaknya pernah lihat iklan koleksi ini dan pengen beli. Dari situ saya sadar, sepatu ini bukan cuma fashion item, tapi juga jadi pemicu percakapan.
Saya juga sempat pakai ke meeting santai di kafe. Atasan celana chino, atasnya kaos putih doang. Tapi karena sepatunya nyala dan beda, orang langsung notice. Sepatu ini punya statement vibe yang kuat, tapi tetap nggak norak. Itu yang saya suka.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Fashion Mania: Gaya Hidup dan Ekspresi Diri disini
