Saya nggak pernah menyangka kalau kunjungan ke Kebun Binatang Bandung bisa se-seru itu. Awalnya sih cuma karena anak saya terus-terusan ngomongin harimau. Setiap hari, “Ayah, harimau tuh suaranya kayak gimana?” Sampai akhirnya saya dan istri memutuskan buat ngajak dia ke tempat yang bisa kasih pengalaman langsung. Dan yang terlintas langsung di kepala? Ya, Kebun Binatang Bandung.
Saya tahu Bandung punya segudang tempat wisata keren, dari Lembang, Ciwidey, sampai Braga. Tapi kalau bicara soal edukasi sambil refreshing, kebun binatang tuh masih juaranya. Nggak cuma buat anak-anak, kita orang dewasa juga bisa ngelihat sisi lain dari kehidupan hewan yang jarang kita pikirin Travel.
Keindahan Kebun Binatang Bandung yang Bikin Betah
Begitu masuk gerbangnya, saya langsung disambut udara sejuk yang khas banget Bandung. Meski udah siang, tapi nggak bikin keringetan parah. Pohon-pohon besar dan rimbun berjejer sepanjang jalan setapak, dan suara burung bersahutan kayak ngasih sambutan “Selamat Datang kumparan!”
Yang bikin saya suka, Kebun Binatang Bandung nggak kelihatan sumpek atau kotor. Beberapa tahun lalu, jujur aja saya sempat skeptis, mikirnya mungkin bakal kayak tempat wisata yang asal-asalan perawatannya. Tapi ternyata, bersih banget. Jalur pejalan kaki tertata, ada papan petunjuk arah ke kandang-kandang hewan, dan ada beberapa spot taman yang Instagramable juga.
Dan ya, danau buatan di tengah area itu loh… cantik banget. Kita bisa sewa perahu bebek buat keliling, atau cuma duduk santai di pinggirnya sambil ngemil. Pemandangan dan nuansanya tuh adem, cocok buat keluarga.
Kenapa Sih Kebun Binatang Bandung Sering Banget Dikunjungi?
Saya ngobrol sama salah satu petugas di sana, dan ternyata memang pengunjung Kebun Binatang Bandung bisa sampai ribuan tiap akhir pekan. Terutama saat libur sekolah. Kok bisa? Ya, karena tempat ini punya daya tarik komplit.
Pertama, lokasinya strategis banget. Berada di pusat kota, tepatnya di Jalan Tamansari, deket banget sama kampus ITB dan Dago. Jadi nggak perlu repot cari rute, apalagi sekarang sudah banyak angkutan online.
Kedua, tiket masuknya murah meriah. Saat saya ke sana, tiket untuk dewasa cuma sekitar Rp50.000-an, udah bisa puas keliling dan lihat ratusan jenis hewan. Bandingin aja sama nonton bioskop yang sekali masuk bisa dua kali lipat harga segitu. Di sini, kita dapat edukasi, hiburan, dan pengalaman yang berkesan.
Ketiga, Kebun Binatang Bandung itu nostalgic banget buat banyak orang. Banyak warga Bandung yang dulu pas kecil diajak ke sini, dan sekarang gantian ngajak anaknya. Jadi semacam tradisi turun-temurun.
Keunikan Wisata Kebun Binatang Bandung
Yang bikin Kebun Binatang Bandung beda dari kebun binatang lainnya adalah suasananya yang kayak “mini hutan tropis”. Bukan cuma kandang hewan, tapi penataannya bener-bener ramah lingkungan. Tanamannya beragam, dan hewan-hewan diatur sedemikian rupa biar sesuai habitat aslinya.
Satu momen yang saya nggak bakal lupa, waktu nonton atraksi burung pemangsa. Burung elang yang gede banget terbang rendah di atas kepala kami, lalu nyambar umpan dengan kecepatan luar biasa. Saya sampai nunduk saking kagetnya, padahal petugasnya udah bilang, “Tenang aja, dia terlatih.”
Selain itu, kita juga bisa kasih makan beberapa hewan seperti rusa, kelinci, atau burung. Anak saya girang banget waktu kasih wortel ke kelinci, sampai nggak mau pulang. Ada juga zona reptil yang lumayan bikin merinding, apalagi waktu lihat ular piton segede paha saya. Tapi ini juga jadi momen edukatif yang seru buat anak-anak.
Tips Mengunjungi Kebun Binatang Bandung Biar Liburan Makin Maksimal
Oke, ini bagian pentingnya. Karena saya sempat beberapa kali ke sana (ya, kami balik lagi beberapa bulan kemudian), jadi saya udah ngerti pola dan tips biar kunjungan ke Kebun Binatang Bandung makin oke.
Datang pagi hari
Supaya bisa lebih leluasa dan belum ramai. Selain itu, hewan-hewan biasanya masih aktif dan belum “mager” karena cuaca panas.Pakai alas kaki yang nyaman
Area kebun binatang ini luas, dan butuh jalan kaki lumayan jauh. Jangan sampai salah kostum pakai sandal teplek yang bikin kaki pegal.Bawa minuman dan snack sendiri
Meskipun ada kantin dan kios makanan, tapi antreannya bisa panjang saat ramai. Bawa air putih itu wajib banget, apalagi buat anak-anak.Jangan buang sampah sembarangan
Ini sih basic ya, tapi kadang masih ada aja yang bandel. Kebersihan tempat wisata itu tanggung jawab bersama.Bawa kamera atau power bank
Banyak banget spot bagus buat foto, dari kandang hewan sampai danau buatan. Jangan sampai momen seru malah kelewat karena baterai habis.Gunakan stroller kalau bawa balita
Capek, serius. Bener-bener capek kalo gendong terus. Waktu itu saya nggak bawa stroller, dan akhirnya harus gendong anak 2 tahun selama 2 jam muter-muter. Paha saya pegal seminggu!
Fasilitas yang Didapat Saat Berkunjung ke Kebun Binatang Bandung
Ini dia yang jadi nilai plus dari Kebun Binatang Bandung sekarang. Mereka makin membenahi fasilitas, dan itu kerasa banget.
Toilet bersih dan tersebar merata
Saya agak cerewet soal toilet, dan cukup puas dengan kondisi toiletnya. Air lancar, bersih, dan ada penjaganya juga.Mushola nyaman
Nggak usah khawatir soal waktu shalat. Musholanya bersih dan ada tempat wudhu yang proper.Area edukasi
Ada papan informasi tentang jenis hewan, kebiasaan makan, dan asal habitatnya. Beberapa bahkan pakai QR Code biar kita bisa scan untuk tahu lebih banyak.Kantin & tempat istirahat
Setelah jalan muter, ada banyak tempat duduk buat rehat. Dan kantinnya nyediain menu anak juga, jadi aman buat keluarga.Wahana permainan anak
Ada beberapa area yang punya ayunan, perosotan, bahkan kolam bola. Cocok banget buat anak-anak biar tetap senang meskipun udah capek lihat hewan.
Pelajaran yang Saya Dapat dari Kunjungan ke Kebun Binatang Bandung
Kunjungan saya ke Kebun Binatang Bandung nggak cuma jadi liburan seru, tapi juga bikin saya mikir ulang tentang hubungan kita dengan alam. Saya jadi sadar betapa beragamnya makhluk hidup yang ada di dunia ini, dan betapa pentingnya peran manusia dalam menjaga keseimbangan itu.
Anak saya pun, meskipun baru 5 tahun, jadi lebih peduli sama hewan. Sekarang dia suka bilang, “Jangan buang sampah di sungai, nanti ikan mati.” Simple, tapi powerful. Dan saya yakin pengalaman seperti ini jauh lebih nempel di hati dibanding sekadar belajar dari buku.
Kita sering lupa bahwa tempat kayak Kebun Binatang Bandung itu bukan cuma tempat rekreasi, tapi juga punya misi konservasi. Beberapa hewan yang saya lihat di sana adalah spesies yang dilindungi, dan keberadaan mereka di kebun binatang itu bagian dari usaha penyelamatan.
Worth It Nggak Sih?
Kalau kamu tanya saya, “Worth it nggak ke Kebun Binatang Bandung?”
Jawabannya: YES, 100% worth it.
Dengan harga tiket yang terjangkau, pengalaman yang edukatif, fasilitas yang memadai, dan suasana yang nyaman, tempat ini cocok banget buat liburan keluarga, kencan santai, atau sekadar nostalgia masa kecil.
Kalau kamu belum pernah ke sana, atau udah lama nggak ke Kebun Binatang Bandung, coba deh jadwalkan kunjungan lagi. Siapa tahu kamu juga bakal pulang dengan senyum lebar dan hati yang hangat kayak saya waktu itu.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Sky Garden: Cerita Jalan-Jalan ke Taman yang Bikin Lupa Pulang disini