Old Quarter Hanoi bukanlah sekadar sekumpulan jalanan tua; ia adalah jantung sejarah, denyut nadi budaya, dan cerminan autentik dari kehidupan sehari-hari masyarakat Vietnam. Terletak di utara Danau Hoàn Kiếm, kawasan ini menawarkan pengalaman yang memukau, di mana hiruk pikuk modernitas berpadu harmonis dengan warisan masa lalu. Bagi setiap pengunjung Hanoi, menyelami lorong-lorong sempit Old Quarter Hanoi adalah sebuah keharusan.
Sekilas Sejarah: Jejak 36 Jalan Bersejarah
Sejarah Old Quarter Hanoi dapat ditarik kembali hingga abad ke-13, ketika wilayah ini mulai berkembang menjadi pusat perdagangan dan komersial penting di Vietnam. Ciri khas yang paling melekat pada kawasan ini adalah konsep “36 Streets” (36 Phố Phường), di mana secara tradisional, setiap jalan dikhususkan untuk satu jenis barang dagangan atau kerajinan tertentu.
Nama-nama jalannya pun sering kali mencerminkan spesialisasi ini, seperti Hàng Bạc (Jalan Perak), Hàng Gai (Jalan Sutra), atau Hàng Chiếu (Jalan Tikar). Meskipun spesialisasi ini tidak lagi seketat dulu—sekarang Anda bisa menemukan hampir segala sesuatu di setiap jalan—namun nama-nama bersejarah itu tetap dipertahankan, menjadi saksi bisu dari sistem serikat dagang kuno yang pernah berjaya di ibu kota kekaisaran Thăng Long (nama lama Hanoi).
Di tengah gemuruh lalu lintas sepeda motor yang tak pernah sepi, Anda akan melihat perpaduan arsitektur yang unik. Bangunan-bangunan tua bergaya tradisional Vietnam yang ramping dan sempit (dikenal sebagai tube houses) berjejer, seringkali diapit oleh struktur bergaya kolonial Prancis yang megah. Campuran ini adalah bukti nyata dari lapisan sejarah yang membentuk Hanoi, mulai dari masa kerajaan hingga era kolonial Wikipedia.
Atraksi Utama: Dari Danau Legendaris hingga Pasar Malam
Eksplorasi Old Quarter Hanoi sering dimulai dari pinggirannya, terutama di sekitar Danau Hoàn Kiếm (Danau Pedang yang Dikembalikan).
1. Danau Hoàn Kiếm dan Kuil Ngoc Son
Danau yang damai ini menjadi pusat spiritual dan geografis Old Quarter Hanoi. Danau Hoàn Kiếm diselimuti legenda bahwa Kaisar Lê Lợi mengembalikan pedang ajaibnya kepada Dewa Kura-kura Emas setelah mengusir penjajah Tiongkok. Di tengah danau berdiri Tháp Rùa (Menara Kura-kura) yang ikonik, dan di pulau kecil terhubung oleh Jembatan The Huc (Jembatan Matahari Terbit) yang berwarna merah menyala, terdapat Kuil Ngoc Son (Kuil Gunung Giok). Area di sekitar danau menjadi tempat favorit bagi penduduk lokal untuk bersantai, berolahraga, dan menyaksikan kehidupan kota yang tenang.
2. Teater Boneka Air Thang Long
Berlokasi di dekat danau, Thang Long Water Puppet Theatre menyajikan pertunjukan boneka air tradisional yang unik dan menghibur, sebuah bentuk seni rakyat Vietnam yang berasal dari sawah-sawah. Boneka-boneka kayu yang dipahat tangan ini seolah hidup di atas panggung air, diiringi musik tradisional dan vokal, menceritakan kisah-kisah legenda dan kehidupan sehari-hari masyarakat pedesaan.
3. Pasar Dong Xuan dan Pasar Malam Akhir Pekan
Sebagai pasar tertua dan terbesar di Hanoi, Pasar Dong Xuan adalah tempat yang ideal untuk berburu oleh-oleh, pakaian, dan berbagai barang rumah tangga. Namun, daya tarik yang lebih semarak muncul saat akhir pekan. Setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu malam, jalanan Hàng Đào hingga Pasar Dong Xuan berubah menjadi Pasar Malam Akhir Pekan (Hanoi Weekend Night Market), sebuah lautan manusia yang dipenuhi kios-kios makanan jalanan, suvenir, dan kerajinan tangan.
4. Kuil Bach Ma (Kuda Putih)
Di Jalan Hàng Buồm, Anda akan menemukan Kuil Bach Ma, salah satu kuil tertua di Hanoi. Kuil ini dipercaya dibangun pada abad ke-9 dan merupakan salah satu dari empat kuil yang menjaga empat arah mata angin kota kuno. Kuil ini menjadi pengingat penting akan nilai-nilai spiritual dan sejarah di tengah hiruk pikuk komersial.
5. Jalan Ta Hien (Beer Street)
Saat matahari terbenam, Jalan Ta Hien bertransformasi menjadi pusat hiburan malam yang ramai. Dikenal sebagai “Beer Street,” jalanan ini dipenuhi bangku-bangku plastik kecil dan meja-meja rendah, tempat para backpacker dan penduduk lokal menikmati Bia Hơi—bir draft segar khas Vietnam yang sangat murah. Suasananya yang hidup dan riuh menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi untuk merasakan keriuhan malam Hanoi.
Surga Kuliner Jalanan Old Quarter Hanoi: Mencicipi Kelezatan Khas
Tidak lengkap rasanya mengunjungi Old Quarter Hanoi tanpa mencicipi kekayaan kulinernya. Kawasan ini adalah surga bagi street food otentik Vietnam Utara.
Phở: Meskipun ditemukan di seluruh Vietnam, Phở di Hanoi terkenal dengan kuah kaldunya yang kaya, bening, dan aromatik, disajikan dengan irisan daging sapi (Phở Bò) atau ayam (Phở Gà), mie beras, dan bumbu segar. Salah satu tempat legendaris adalah Phở Gia Truyền di Jalan Bát Đàn.
Bún Chả: Hidangan khas Hanoi yang mendunia setelah disantap oleh mantan Presiden AS Barack Obama. Ini adalah bihun (bún) yang disajikan dengan bakso dan irisan perut babi panggang (chả) yang dicocolkan ke dalam kuah manis dan asam yang hangat, dilengkapi dengan sayuran segar.
Bánh Mì: Roti baguette ala Prancis yang diisi dengan beragam bahan, mulai dari daging panggang, sosis, sayuran acar, hingga pate, menjadikannya salah satu sandwich terbaik di dunia.
Cà Phê Trứng (Egg Coffee): Inovasi unik Hanoi, kopi ini adalah perpaduan espresso yang kuat di bawah lapisan kuning telur yang dikocok hingga kental dan creamy seperti custard. Rasanya manis, kaya, dan benar-benar tak tertandingi.
Tips dan Kesimpulan: Menghadapi Keriuhan Old Quarter Hanoi
Old Quarter Hanoi adalah sebuah kekacauan yang terorganisir. Berjalan kaki adalah cara terbaik untuk menjelajahinya. Bersiaplah untuk menyeberangi jalanan yang penuh sesak dengan ribuan sepeda motor—lakukan dengan perlahan dan stabil, seperti yang dilakukan penduduk lokal. Anda juga bisa mencoba pengalaman naik siklo (becak beroda tiga) untuk bersantai sambil melihat pemandangan tanpa harus khawatir tersesat.
Lebih dari sekadar situs wisata, Old Quarter Hanoi adalah tempat di mana tradisi berbisnis kuno masih hidup, di mana sejarah tercetak di setiap fasad bangunan, dan di mana aroma Phở bercampur dengan uap Egg Coffee. Setiap lorong menyimpan cerita, setiap sudut menyajikan pemandangan unik. Old Quarter Hanoi adalah sebuah museum hidup yang tak pernah berhenti bergerak, sebuah pengalaman yang akan meninggalkan kesan mendalam tentang semangat dan keindahan abadi Vietnam.
Baca fakta seputar : Travel
Baca juga artikel menarik tentang : Benteng Beograd: Warisan Megah yang Dijadikan wisata
