Genshin Impact: Petualangan Seru dan Cara Bermain yang Bikin Ketagihan

Genshin Impact Pertama kali dengar Genshin Impact, saya kira ini cuma game RPG biasa. Ternyata, dugaan saya salah besar. Game ini adalah open-world action RPG yang dikembangkan oleh HoYoverse (dulunya miHoYo), dan diluncurkan pada 2020. Sampai sekarang pun, game ini masih terus berkembang dengan pembaruan rutin, karakter baru, serta cerita yang makin menarik.

Yang bikin unik, Genshin Impact punya dunia luas bernama Teyvat. Dunia ini dibagi menjadi beberapa region, masing-masing terinspirasi dari budaya dunia nyata. Misalnya Mondstadt terinspirasi dari Eropa, Liyue dari Tiongkok, dan Inazuma dari Jepang. Jadi, main sambil belajar budaya, kenapa nggak?

Cara Memulai Game Genshin Impact

Awalnya Main Games ini saya bingung, “Mulai dari mana, nih?” Tapi ternyata, Genshin Impact cukup ramah buat pemula. Kamu bisa unduh gamenya secara gratis di PC, PlayStation, atau HP Android/iOS. Setelah itu, tinggal login, buat akun HoYoverse, dan mulai petualanganmu sebagai ‘Traveler’.

Traveler ini adalah karakter awal yang bisa kamu pilih: cowok atau cewek. Kamu bakal menjalani kisah utama untuk mencari saudara kandungmu yang hilang, sambil menjelajahi dunia Teyvat yang penuh misteri.

Setelah tutorial, kamu bakal dikasih kebebasan menjelajahi dunia. Jangan langsung buru-buru ngejar level tinggi. Santai aja, nikmati dulu pemandangannya. Serius, grafis Genshin itu cakep banget. Kalinan Juga bisa Download Genshin Impact Juga loh

Genshin Impact: Rekomendasi Aktivitas Harian Agar Nggak Bosan

Mengenal Sistem Elemen: Kunci Pertarungan Seru

Nah, ini dia yang bikin Genshin Impact beda: sistem elemen. Ada tujuh elemen utama — Anemo (angin), Geo (tanah), Electro (listrik), Dendro (alam), Hydro (air), Pyro (api), dan Cryo (es). Setiap karakter punya elemen unik dan skill yang bisa dikombinasikan.

Misalnya, kamu bisa pakai karakter Hydro untuk nyiram musuh, lalu ganti ke Pyro buat nge-burn mereka. Efek combo-nya disebut ‘reaction’, dan ini bikin pertarungan jadi dinamis banget.

Saya pernah salah strategi waktu lawan boss Pyro, eh malah bawa tim berisi karakter Pyro semua. Nggak mempan dong serangannya. Dari situ saya belajar, penting banget ngatur komposisi tim dan kombinasi elemen.

Gacha System: Antara Seru dan Bikin Deg-degan

Genshin Impact pakai sistem gacha untuk dapetin karakter dan senjata baru. Jadi, kamu harus pakai “Primogem” buat ngelakuin ‘wish’. Kadang hoki, kadang harus sabar nunggu pity system jalan (biasanya 90 wish dijamin bintang 5).

Awalnya saya mikir, “Aduh, gacha nih. Dompet bisa jebol!” Tapi sebenarnya, kamu bisa main F2P (free-to-play) dan tetap dapet karakter kuat. Asal sabar dan rajin farming Primogem dari event, misi harian, dan eksplorasi.

Momen paling deg-degan? Waktu saya dapet karakter favorit saya, Hu Tao, padahal cuma 30 pull. Langsung lompat kegirangan! Tapi ya, jangan baper kalau lagi apes. Itulah sisi gacha yang kadang ngeselin tapi nagih.

Eksplorasi Dunia Teyvat: Luas, Indah, dan Penuh Rahasia

Salah satu daya tarik utama Genshin Impact adalah dunianya yang luas dan penuh detail. Dari pegunungan bersalju di Dragonspine sampai pemandangan laut di Inazuma, semuanya bikin betah eksplorasi.

Setiap tempat punya teka-teki unik, peti harta tersembunyi, dan bahkan misi sampingan yang nggak kalah menarik. Kadang saya cuma niat login sebentar buat daily commission, eh malah nyasar ke tempat baru dan lupa waktu. Bisa-bisa dua jam lewat gitu aja.

Tips dari saya: Jangan ragu nyasar! Karena sering kali, tempat tersembunyi justru kasih hadiah besar. Misalnya, saya pernah nemu peti langka cuma karena penasaran naik ke atas air terjun.

Genshin Impact: Rekomendasi Aktivitas Harian Agar Nggak Bosan

Sistem Resin dan Aktivitas Harian: Penting Tapi Nggak Usah Stres

Setelah masuk ke level Adventure Rank 20 ke atas, kamu bakal mulai terbiasa dengan sistem Resin. Resin ini semacam energi buat farming boss, domain artefak, dan bahan upgrade. Jumlahnya terbatas, jadi harus dipakai bijak.

Dulu saya sempat kesel karena Resin habis terus, padahal masih pengen lanjut main. Tapi lama-lama saya sadar, ini cara Genshin biar pemain nggak terlalu ngebut dan bisa rehat juga.

Jadi, saran saya, nikmati aja. Gunakan Resin setiap hari buat farming bahan penting, tapi jangan jadikan kewajiban yang bikin stres. Genshin bukan lomba kok, ini game buat dinikmati.

Event Musiman: Variasi Menyenangkan yang Bikin Balik Lagi

Salah satu alasan saya tetap main Genshin Impact sampai sekarang adalah event-event musiman yang selalu seru. Mulai dari festival seperti Lantern Rite, Windblume, sampai kompetisi seperti Hyakunin Ikki dan Misty Dungeon.

Event ini biasanya kasih cerita tambahan, mini game, dan tentu saja… Primogem gratis! Dan yang paling asyik, kita sering ketemu karakter yang jarang muncul di cerita utama.

Saya inget banget waktu event “Of Drink A-Dreaming” di Mondstadt, bisa jadi bartender dan bikin minuman buat karakter lain. Kocak, nyantai, tapi tetap rewarding.

Co-Op Mode: Mabar atau Sekadar Ngabuburit Bareng Teman

Genshin Impact juga punya mode co-op yang memungkinkan kita main bareng sampai 4 pemain. Memang sih, cerita utama tetap solo, tapi kamu bisa farming domain atau boss bareng teman. Dan trust me, itu seru banget.

Saya pernah farming domain artefak bareng temen satu komunitas, dan ketawa-ketiwi gara-gara semua kena freeze gara-gara musuh Cryo. Akhirnya kita ganti formasi dan berhasil juga.

Kalau kamu punya temen main, jangan ragu buat co-op. Tapi kalau kamu solo player? Tenang, kamu tetap bisa nikmatin semua fitur Genshin kok.

Build Karakter: Seni yang Butuh Kesabaran dan Trial Error

Ngomongin Genshin nggak lengkap tanpa ngebahas build karakter. Tiap karakter punya senjata ideal, artefak pilihan, dan susunan tim yang cocok. Nah, bagian ini kadang bikin pusing, tapi juga justru yang paling bikin nagih.

Saya sendiri sempat bingung waktu ngebuild karakter Ayaka. Awalnya damage-nya biasa aja, padahal udah bintang 5. Setelah baca-baca dan coba kombinasi artefak + weapon, akhirnya dia bisa nge-burst musuh dalam hitungan detik. Puasnya bukan main.

Tips saya, cari referensi dari YouTube, Reddit, atau komunitas Genshin lokal. Tapi jangan sampai FOMO ya. Build terbaik adalah yang sesuai gaya main kamu sendiri.

Komunitas Genshin Indonesia: Ramai, Aktif, dan Saling Bantu

Yang bikin saya betah di Genshin bukan cuma gamenya, tapi juga komunitasnya. Banyak grup Facebook, Discord, bahkan TikTok yang isinya tips, meme, dan info update terbaru.

Bahkan, saya pernah tanya build karakter Noelle di salah satu grup, dan dapet balasan yang ramah serta detail. Ada juga yang rajin bikin konten teori lore Genshin, serasa ikut seminar teori konspirasi!

Kalau kamu baru main, coba deh gabung ke komunitas. Bukan cuma dapat bantuan, tapi juga teman baru. Kadang malah bisa nemu party buat co-op juga.

Genshin Impact: Rekomendasi Aktivitas Harian Agar Nggak Bosan

Pelajaran dari Genshin: Bukan Sekadar Game, Tapi Petualangan Hidup

Mungkin kedengarannya lebay, tapi beneran deh — main Genshin ngajarin banyak hal. Mulai dari sabar (nunggu Primogem), konsisten (daily quest), sampai kreatif (nyusun build dan strategi).

Saya juga belajar buat nggak terlalu ambisius. Kadang kalah lawan boss itu ya wajar. Yang penting evaluasi, ganti taktik, dan coba lagi. Sama seperti hidup, kan?

Genshin juga ngajarin saya buat menikmati proses. Dunia Teyvat terlalu indah buat cuma dipakai ngejar AR atau damage besar. Kadang, duduk di tepi danau sambil dengerin musik latarnya aja udah cukup bikin rileks.
Baca Juga Artikel Berikut: Game Puzzle: Seru, Menantang, dan Bikin Nagih

Author

Related posts