Palembang Bird Park itu cuma tempat selfie biasa dengan kandang burung di belakang. Tapi begitu masuk… wah, ternyata pengalaman di sana jauh lebih dari sekadar foto-foto Instagramable. wikipedia tuh lebih kayak “taman interaktif burung” di mana kita bisa berinteraksi langsung dengan berbagai jenis unggas dari yang imut sampai travel yang bikin deg-degan. Dan yes, aku sempet kaget waktu burung nuri tiba-tiba hinggap di pundak. Kaget senang sih, tapi tetap aja refleksnya bikin malu—langsung teriak kecil di depan anak-anak. 😂
Awal Mula Tahu Tempat Ini
Jadi waktu itu aku lagi liburan ke Palembang Bird Park bareng keponakan. Sempat bingung juga cari tempat yang bisa dinikmati semua umur. Mall? Udah biasa. Pempek? Tiap hari juga bisa. Nah, pas scrolling Google, nemulah aku sama Palembang Bird Park ini. Baca ulasannya di Google Maps, banyak yang bilang tempatnya edukatif dan ramah anak. Fix, langsung masuk bucket list!
Lokasi yang Gampang Diakses
Lokasinya di Komplek PTC Mall, jadi strategis banget. Kalau dari pusat kota Palembang, cuma sekitar 20 menit aja naik kendaraan. Dan karena letaknya masih satu area sama mall, habis puas lihat burung, bisa langsung ngadem atau makan di dalam mall. Enak kan?
Aku saranin datang agak pagi, biar nggak terlalu panas dan burung-burungnya masih aktif. Plus, pengunjung belum ramai jadi bisa puas foto-foto tanpa desak-desakan.
Bukan Sekadar Lihat Burung
Pas pertama masuk, kita langsung disambut sama suara kicauan dari berbagai sudut. Serius, ini bukan taman biasa. Ada ratusan jenis burung dari berbagai penjuru dunia. Dari burung hantu, merak putih, nuri pelangi, sampai elang yang gagahnya bikin takjub.
Yang aku suka banget dari Palembang Bird Park ini adalah suasananya yang alami tapi tertata. Nggak asal kandang dan burung dilempar aja, tapi dikasih informasi yang jelas di setiap kandangnya. Jadi sambil lihat, kita juga belajar.
Salah satu yang paling menarik: Zona Interaksi. Ini nih bagian yang aku kira bakal garing, tapi ternyata justru jadi highlight! Kita bisa kasih makan burung langsung dari tangan. Nuri-nuri itu kayak udah hafal pengunjung bawa makanan, jadi langsung datengin. Awalnya deg-degan, tapi lama-lama malah ketagihan. Seru banget!
Tiket Masuk dan Apa yang Didapat
Waktu itu aku bayar tiket sekitar Rp 50.000 per orang. Menurutku worth it banget karena dengan harga segitu, kita nggak cuma lihat burung, tapi bisa interaksi, belajar, dan foto-foto sepuasnya.
Ada juga paket keluarga dan diskon untuk rombongan sekolah. Jadi cocok banget kalau mau dijadikan destinasi study tour atau liburan bareng keluarga besar.
Harga bisa berubah ya, tapi saat itu sih aku merasa ini salah satu tempat wisata dengan value paling oke di Palembang.
Edukasi untuk Anak-Anak (dan Orang Dewasa Juga!)
Yang bikin aku respect banget: tempat ini nggak cuma fokus ke hiburan, tapi juga edukasi. Di beberapa titik, ada staf yang siap menjelaskan jenis burung, habitat asli, sampai cara merawatnya. Bahkan keponakan aku sampai nanya, “Kok burung bisa ngomong kayak manusia?” karena ada burung kakaktua yang bisa tiru suara. 😂
Anak-anak diajak untuk menyayangi hewan, bukan sekadar melihat. Ada juga papan informasi besar tentang konservasi dan pentingnya menjaga satwa liar. Ini yang bikin tempat ini punya nilai lebih dibanding taman hiburan biasa.
Foto-Foto? Jangan Lupa Bawa Kamera!
Spot foto di sini buanyak. Mulai dari taman bunga, area burung eksotis, sampai spot bertema hutan tropis yang Instagrammable banget. Aku sampai kehabisan storage karena terlalu banyak momen lucu dan estetik yang pengen diabadikan.
Tips sedikit: bawa kamera atau HP dengan baterai penuh. Dan kalau bisa, datang waktu cuaca cerah biar hasil foto makin kece.
Fasilitas: Bersih dan Nyaman
Satu hal yang aku apresiasi banget: kebersihan dan kenyamanan. Toilet bersih, tempat duduk banyak, ada kantin kecil buat jajan, dan mushola yang cukup nyaman. Stafnya juga ramah dan helpful. Anak-anak juga disediakan tempat cuci tangan di beberapa titik. Detail-detail kayak gini tuh kelihatan sepele, tapi bikin pengalaman jadi jauh lebih enak.
Hal yang Harus Kamu Siapkan Sebelum ke Sini
Nah, ini berdasarkan kesalahan pribadi juga ya. Waktu itu aku cuma pakai sandal biasa dan celana panjang ketat. Akhirnya gerah dan agak repot juga waktu masuk ke area taman yang semi-outdoor.
Jadi, tips dari aku:
- Pakai pakaian nyaman dan breathable
- Bawa topi atau payung kecil kalau datang siang hari
- Jangan lupa sunblock, serius ini penting
- Bawa air minum sendiri, meski ada kantin tapi lebih hemat dan praktis
- Kalau bawa anak kecil, siapin extra baju (buat jaga-jaga kena makanan burung, udah kejadian soalnya 😂)
Hal yang Paling Aku Ingat…
Waktu seekor burung nuri hinggap di kepala keponakan aku, dan dia malah ketawa sambil bilang, “Burungnya suka aku!” Itu momen yang nggak bakal aku lupakan. Simple, tapi hangat banget rasanya. Di zaman sekarang, di mana anak-anak lebih sering main gadget, tempat kayak gini tuh priceless.
Dan di sisi lain, aku sendiri merasa refresh. Habis capek kerja dan stres mikirin deadline, berinteraksi dengan alam dan hewan tuh semacam terapi yang nggak aku sadari sebelumnya.
Kesimpulan: Worth It Nggak?
PALING WORTH IT! Apalagi buat kamu yang bawa anak-anak, keluarga, atau sekadar cari hiburan yang beda dari mall dan cafe. Palembang Bird Park punya segalanya: edukasi, hiburan, kenyamanan, dan pengalaman yang sulit ditemukan di tempat lain.
Kalau kamu tinggal di Palembang dan belum pernah ke sini, serius deh, kamu harus nyobain. Dan buat kamu yang datang dari luar kota, masukin ini ke itinerary kamu. Jangan sampai kelewat!
Baca Juga Artikel Ini: Labuan Bajo: Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Wajib Masuk Bucket List 2025
