Patrick Kluivert adalah salah satu nama besar dalam dunia sepak bola, dikenal sebagai penyerang tajam yang pernah membela klub-klub elite Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona. Setelah pensiun sebagai pemain, Kluivert melanjutkan kariernya di bidang kepelatihan dan manajemen sepak bola. Artikel ini akan mengulas perjalanan karier Kluivert, mulai dari masa jayanya sebagai pemain hingga perannya sebagai pelatih, termasuk penunjukannya sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia pada Januari 2025.
Awal Karier dan Kesuksesan di Ajax Amsterdam
Patrick Stephan Kluivert lahir pada 1 Juli 1976 di Amsterdam, Belanda. Ia memulai karier sepak bolanya di akademi Ajax Amsterdam, salah satu klub paling bergengsi di Belanda. Patrick Kluivert melakukan debut profesionalnya pada tahun 1994 dan dengan cepat menunjukkan bakatnya sebagai penyerang berbakat.
Pada musim 1994-1995, Patrick Kluivert mencetak gol kemenangan di final Liga Champions UEFA melawan AC Milan, menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol di final kompetisi tersebut pada usia 18 tahun, 10 bulan, dan 23 hari. Selama waktunya di Ajax, Patrick Kluivert memenangkan dua gelar Eredivisie, dua Piala Super Belanda, satu Liga Champions, satu Piala Interkontinental, dan satu Piala Super UEFA.
Petualangan di Klub-klub Eropa
AC Milan
Setelah sukses bersama Ajax, Patrick KluivertPatrick Kluivertpindah ke AC Milan pada tahun 1997. Namun, masa baktinya di Italia tidak berjalan mulus. Ia hanya mencetak enam gol dalam satu musim, dan berbagai masalah pribadi serta cedera menghambat penampilannya. Akibatnya, Kluivert meninggalkan Milan setelah satu musim.
FC Barcelona
Pada tahun 1998, Patrick Kluivert bergabung dengan FC Barcelona, di mana ia kembali bekerja sama dengan mantan pelatihnya di Ajax, Louis van Gaal. Di Barcelona, Kluivert menemukan kembali performa terbaiknya, mencetak 122 gol dalam 257 pertandingan. Ia membantu klub memenangkan gelar La Liga pada musim 1998-1999. Selama enam musim di Camp Nou, Patrick Kluivert dikenal karena kemampuannya mencetak gol dan kerjasamanya dengan pemain bintang lainnya seperti Rivaldo dan Luis Figo.
Newcastle United
Setelah meninggalkan Barcelona pada tahun 2004, Patrick Kluivert bergabung dengan Newcastle United di Liga Premier Inggris. Meskipun menunjukkan kilasan kemampuan terbaiknya, cedera dan inkonsistensi membatasi kontribusinya. Ia mencetak 13 gol dalam satu musim sebelum meninggalkan klub pada tahun 2005.
Valencia, PSV Eindhoven, dan Lille
Kluivert kemudian bermain untuk Valencia di Spanyol, namun sekali lagi perjuangannya dengan cedera membatasi penampilannya. Ia kembali ke Belanda untuk bermain dengan PSV Eindhoven pada musim 2006-2007, membantu klub memenangkan Eredivisie. Karier bermainnya berakhir di Lille, Prancis, di mana ia bermain selama musim 2007-2008 sebelum pensiun.
Karier Internasional bersama Timnas Belanda
Patrick Kluivert memiliki karier internasional yang gemilang bersama tim nasional Belanda. Ia mencetak 40 gol dalam 79 penampilan, menjadikannya pencetak gol terbanyak timnas depobos Belanda hingga rekornya dipecahkan oleh Robin van Persie pada tahun 2013. Kluivert berpartisipasi dalam tiga Kejuaraan Eropa UEFA (1996, 2000, 2004) dan Piala Dunia FIFA 1998, di mana Belanda mencapai semifinal sebelum kalah dari Brasil melalui adu penalti.
Transisi ke Dunia Kepelatihan dan Manajemen
Setelah pensiun sebagai pemain, Patrick Kluivert beralih ke dunia kepelatihan dan manajemen sepak bola. Ia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar pada tahun 2008, bekerja di bawah Louis van Gaal. Kluivert kemudian menjabat sebagai pelatih tim junior Belanda dan asisten pelatih tim nasional Belanda selama Piala Dunia FIFA 2014, di mana Belanda finis di posisi ketiga.
Pada tahun 2016, Patrick Kluivert diangkat sebagai direktur sepak bola Paris Saint-Germain (PSG). Namun, masa jabatannya di PSG berlangsung singkat, dan ia meninggalkan klub pada tahun 2017. Kluivert kemudian menjabat sebagai asisten pelatih tim nasional Kamerun pada tahun 2018, bekerja bersama Clarence Seedorf. Pada tahun 2019, ia kembali ke Barcelona sebagai direktur akademi muda klub, La Masia.
Penunjukan sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia
Pada Januari 2025, Patrick Patrick Kluivert diangkat sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia, menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan. Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk meningkatkan prestasi sepak bola nasional dan lolos ke Piala Dunia FIFA 2026, yang akan menjadi penampilan kedua mereka setelah tampil sebagai Hindia Belanda pada tahun 1938.
Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang sebelumnya memimpin tim. Bersama Kluivert, staf pelatih Indonesia juga diperkuat oleh asisten pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Penunjukan Patrick Kluivert diharapkan dapat membawa pengalaman internasional dan filosofi sepak bola Eropa ke timnas Indonesia.
Baca Juga Artikel dari: Burung Bangau Shoebill: Predator Raksasa dari Rawa Afrika